SOKOGURU – Pernah gagal bayar pinjaman dan bertanya-tanya apakah catatan SLIK OJK atau BI Checking bisa bersih secara otomatis?
Banyak yang bilang dua tahun hilang, sebagian lagi percaya akan nempel seumur hidup. Lalu, mana yang benar?
Dalam video yang di unggah kanal YouTube Inspirasi Pagi, dijelaskan secara gamblang mengenai fungsi SLIK OJK dan kemungkinan pembersihan otomatis catatan kredit yang buruk.
“SLIK OJK itu kayak rapot keuangan kamu di mata perbankan dan juga lembaga kredit,” ungkap narator kanal Inspirasi Pagi, dikutip sokoguru.id, Sbatu, 17 Mei 2025.
Apa Itu SLIK OJK dan Siapa yang Tercatat di Dalamnya?
SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK mencatat semua aktivitas kredit yang dilakukan seseorang, baik di bank, leasing, hingga pinjaman online (pinjol).
Jika pernah menunggak cicilan motor, KPR, kartu kredit, atau pinjol, riwayat itu akan tercantum dan bisa berdampak pada pengajuan kredit di masa depan.
Namun, narator menjelaskan bahwa tidak semua orang perlu khawatir.
“Kalau kamu enggak ada niat buat pinjam lagi, ya santai aja. Bahkan kalau cuma buat nabung atau investasi, SLIK merah sekalipun enggak ngaruh apa-apa,” jelasnya.
Apakah SLIK OJK Bisa Bersih Otomatis?
Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Tidak ada waktu pasti yang menjamin catatan buruk akan hilang otomatis.
Dalam kasus tertentu, seperti pinjaman online, pelunasan internal dari pihak pemberi pinjaman bisa menyebabkan status nasabah berubah di sistem.
“Makanya ada yang ngaku, ‘eh, SLIK saya tiba-tiba bersih padahal belum bayar utang’. Nah, itu bukan sulap, Bro, tapi sistem internal mereka yang ngelaporin statusnya udah lunas,” lanjutnya.
Sebaliknya, untuk kartu kredit, prosesnya cenderung lebih ketat. Bank biasanya mempertahankan catatan utang yang belum lunas, bahkan bisa bertahan dalam sistem bertahun-tahun jika tidak diselesaikan.
Berapa Lama SLIK Bisa Bersih?
Tidak ada standar pasti. Narator menyebut ada yang bersih setelah dua tahun, ada juga yang bertahan hingga tiga tahun, atau bahkan selamanya jika tidak dilunasi.
“Balik lagi ke kebijakan masing-masing lembaga. Tapi tenang aja, selama kamu enggak mau pinjam lagi, ya enggak usah dipusingin,” ujarnya menenangkan.
Baca Juga:
Catatan Penting Bagi Masyarakat
SLIK OJK atau BI Checking menjadi penting hanya ketika seseorang ingin mengajukan kredit baru, rumah, kendaraan, atau usaha.
Namun jika tidak ada rencana tersebut, catatan buruk di SLIK tidak berpengaruh terhadap aktivitas keuangan lain seperti menabung, investasi, atau penggunaan e-wallet.
“Intinya, selama kamu enggak butuh kredit lagi, SLIK OJK yang merah pun enggak bakal bikin hidup kamu terganggu yang berlebihan,” pungkas narator.(*)